Sabtu, 24 Juli 2010

Aku itu...?

Aneh rasanya kalau seseorang ngga tau apa yang dia mau atau apa yang dia rasakan. Tapi ternyata aku adalah orang tersebut. Percaya apa ngga- sampai-sampai keluargaku juga sampai ngga tau apa yang aku mau apalagi yang aku rasakan.
Bukannya karena aku yang tertutup tapi ada sesuatu yang mengganggu perasaanku selama ini. dan perasaan itu juga aku tak tahu perasaan yang seperti apa. Aku itu?

Kamis, 22 Juli 2010

Merencanakan karier

Merencanakan Karier

KARIER memang perlu direncanakan. Tanpa perencanaan yang baik, mustahil karier Anda akan berjalan mulus. Sampai pensiun pun tak dapat apa-apa. Perjalanan karier memang bisa naik turun. Karier Anda bisa berubah kapan saja. Jika karier Anda sekarang berada pada posisi di bawah, maka tidak menutup kemungkinan karier Anda bisa naik. Semua itu bergantung pada usaha Anda, sejauhmana perencanaan dan usaha keras Anda untuk meningkatan karier. Yang jelas, semua karier di bidang apa pun senantiasa dipergilirkan. Anda tinggal evaluasi diri, apakah Anda pantas menduduki posisi terhormat dalam karier dengan melihat kondisi Anda sekarang?

Yang pertama harus Anda lakukan supaya mendapat karier yang baik adalah membuat mimpi atau cita-cita. Dalam karier, apa sebetulnya yang Anda inginkan? Idealnya, mimpi Anda itu harus dituliskan, supaya Anda selalu mengingatnya. Setelah ditulis di selembar kertas, tempelkan di lokasi atau tempat yang sering Anda melihatnya. Jika Anda sering membacanya, maka Anda akan selalu mengingatnya. Ini juga sekaligus sebagai media yang ampuh untuk memotivasi diri Anda, terutama ketika semangat Anda sedang menurun.

Lalu, siapkan rencana yang bisa Anda lakukan untuk bisa menggapai mimpi dalam karier tersebut. Sebuah pepatah mengatakan, gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan, artinya Anda harus benar dalam merencanakan karier karena kalau tidak benar maka Anda akan menemukan kegagalan. Anda harus cerdas untuk membuat perencanaan dalam menggapai karier yang Anda dambakan itu.

Perencanaan ini akan membuat Anda fokus terhadap apa yang sudah digariskan. Apalagi kalau perencanaan yang sudah dipersiapkan cukup jelas dan spesifik, maka Anda akan mudah melangkah. Anda akan semakin mantap karena punya panduan untuk bergerak.

Perencanaan tinggal perencanaan kalau tidak ada tindakan. Sebagus apa pun perencanaan tanpa ada tindakan adalah sebuah kesia-siaan. Jadi rencanakanlah apa yang Anda akan lakukan dan lakukanlah apa yang sudah Anda rencanakan. Bergeraklah terus, kalau Anda belum punya ilmunya, maka Anda akan mendapatkannya sambil bergerak asal Anda mau terus belajar. Yang jelas, sambil berjalan disempurnakan.

Dan yang tak kalah pentingnya, Anda harus punya keyakinan bahwa Anda bisa mencapai mimpi karier yang selama ini diinginkan. Dengan keyakinan (pertolongan Allah swt) bahwa Anda bisa mencapainya, maka Anda akan berhasil. Keyakinan inilah yang mendorong sesuatu yang mustahil, bisa dilakukan dan dicapai. Keyakinan bisa menumbuhkan optimisme. Anda harus yakin, kemampuan Anda jauh lebih besar dari tantangan seberat apa pun yang akan dihadapi oleh Anda. Jadi, Anda harus yakin apa yang Anda lakukan merupakan jalan menuju sukses. Ingat, sukses akan menghampiri mereka yang bekerja tepat, bersungguh-sungguh, dan yakin pada kemampuannya sendiri.

Terakhir, lakukan evaluasi, apakah sudah sesuai apa yang didapatkan dengan yang direncanakan. Kalau sudah sesuai dengan apa yang Anda rencanakan, Anda harus bersyukur dan menikmatinya. Jika belum berhasil, maka perbaiki kekurangan yang ada dan bangkitlah kembali.

Tawakal ketika menghadapi kegagalan memegang peranan sangat penting. Kalau usaha sudah sesuai rencana dan segenap usaha sudah dirasa optimal tapi hasilnya tidak sesuai harapan, maka semuanya tinggal dikembalikan kepada Allah swt. Anda hanya bisa merencanakan dan melakukan, semuanya ditentukan Tuhan semesta alam. Sikap inilah yang akan membuat kita lebih tenang dan jauh dari sikap negatif seperti frustasi misalnya. (Suhendi, dosen di Stikom Bandung dan Pemerhati Manajemen SDM)***